Di tahun 2008 an kami mendapatkan seorang Investor yang cukup besar.
Beliau akhirnya setuju dan berniat berinvestasi di Jalan Raya Serpong.
Investasi yang digelontorkan saat itu cukup besar nilainya sekitar 16 Milyar rupiah .
Dan merekapun membangun Gedung Boplo Resto dengan megah dan merancang bentuknya seperti Logo Boplo yang berbentuk Daun didalam Huruf B.
Tentu saja pihak kami menyambutnya dengan penuh ucapan syukur.Akhirnya dibukalah usaha kami di daerah Serpong tersebut dengan semangat juang yang tinggi .
Aku dan ibuku amat bahagia ketika mampu mewujudkan semua impianku saat kuliah dahulu.
Saat kuliah aku sudah melakukan afirmasi bahwa suatu saat usaha ibuku akan berada disebuah Resto yang Representatif.
Animo Pelanggan kami amat baik di lokasi tersebut,tiap Sabtu dan hari Minggu aku datang disiang hari untuk melayani membuatkan Gado-Gado untuk Pelanggan kami .
Omzet di Weekend amatlah menggembirakan,karena pada hari biasa para pelanggan kami datang dalam jumlah yang biasa saja.
Yang membuat kami berbahagia adalah Investor juga membangun Mess untuk Karyawan kami dan Mess tersebut amat baik dan modern .Tempat tidur disiapkan dengan amat baik dan kamar mandi yang memadai membuat krew kami betah tinggal disana.
Luas parkiran amatlah besar dapat menampung banyak sekali mobil mobil pelanggan kami.
Keberadaan kami disana amatlah dinantikan Pelanggan kami disana,aku ingat sempat kami menolak kedatangan Pelanggan akibat seluruh Tim kami kewalahan dengan banyaknya Pesanan Kastamer yang membludak saat itu .
Investor cukup senang bekerjasama dengan kami ,namun tiba tiba munculah sebuah kejadian yang tidak kami harapkan .
Putaran jalan yang bisanya kami dari arah Jakarta bisa langsung berputar dekat resto kami ditutup ini berakibat fatal Pelanggan harus berjalan cukup jauh sampai ke Villa Melati Mas dan menghadapi kemacetan .
Ini tentunya mengurangi minat mereka untuk mampir ke Resto kami.
Dan akhirnya omzetpun menukik ke bawah dengan amat tajamnya.
Weekend dimana kami bisa memperoleh omzet yang menggembirakanpun jadi pupus ditelan angin.
Kamipun juga mengajukan permohonan untuk meminta Pemda membuka kembali