Kemarin diepisode 44 ,aku sudah janji untuk cerita apa saja muzizat dalam hidupku dan aku sudah berhasil membuat list-nya.
Harap diingat yah bukan saya yang membuat Muzizat tapi karena Anugerah Tuhan saja yang melakukannya
Muzizat mengubah dari garasi menuju Resto.
Mungkin ada Pembaca yang terlewatkan dengan kisah CH kecil yang terinspirasi dengan Kisah Sukses Para Tokoh Penemu Produk yang mengubah dunia.
Sekolahku saat SD adalah di SDN 01 Pagi Menteng yaitu di Jalan Besuki no 4 ,dan di SD inilah Presiden Barack Obama pernah menuntut ilmu ,jika anda datang ke SD ini maka di setelah masuk pintu gerbang dihalaman sekolahku ada patung Barry (Nama Kecil Obama) dipasang .
Obama pernah bersekolah di SD Besuki pada tahun 1969 hingga 1971.
Dan saat aku kelas 5 ada seorang Guru yang bernama ibu Oen yang baik hati , disela sela waktu pergantian pelajaran mengizinkan seorang ibu tua untuk menjajakan majalah untuk kami beli.
Dan jadilah kami beli majalah dengan sistem hutang setelah 1 Minggu kami akan membayar hutang majalah tersebut.
Dan bacaan tersebut aku lahap dengan gembira,lalu berlanjut dengan kegemaran membaca buku buku Otobiografi Orang Orang hebat seperti Thomas Alva Edison,Graham Bell dan Marie Curie .
Tanpa sadar aku mulai melakukan Visualisasi dengan cara membayangkan apa yang terjadi jika usaha ibuku yang di garasi bisa pindah ke sebuah Resto yang mewah .
Duh aku memang seorang Pemimpi yah,kayak Nabi Yusuf yang memimpikan Bulan Bintang bersujud kepada dia saat diberikan mimpi oleh Tuhan.
Yusuf saat bercerita mimpinya dimarahi orang tuanya dan dibilang begini apakah kami orang tuamu harus sujud dan menyembah engkau?.Tapi diakhir kisah Yusuf kita tahu semua bahwa karena Yusuflah ,orang tua dan saudara saudaranya terselamatkan ketika Yusuf jadi Mangkubumi.
Ah jadi ngelantur cerita tentang Yusuf yah tapi seru lho kalo kalian bisa bermimpi bahkan Ir Sukarno Presiden Pertama RI pernah bilang ;
Bermimpilah setinggi langit dan jika jatuh engkau jatuh diantara Bintang Bintang .
Wow beliau mengajarkan kita untuk bermimpi setinggi langit lho.
Tapi untuk bermimpi saja kadang kita gak berani lho.
