Ketika lahir Jason tidak menunjukan sesuatu yang tidak normal.Dia tumbuh dengan fisik yang sempurna.
Dan tangisan keras saat muncul di muka bumi ini adalah tandanya.Kulitnya kemerahan dengan mata nya yg sipit.
Duh Tuhan apakah Jason akan bermata sipit atau Belo pikirku.Tapi pikiran itu kutepis dulu .
Yang penting dia lahir dengan sehat & sempurna saja sudah membuatku bahagia .
Ditahun 2000 itu aku sudah memiliki Konter Tetap di Plaza Indonesia ,sebuah Anugerah dari Tuhan yang amat aku syukuri .
Setelah Jason berusia setahun barulah kami berdua menyadari ada sebuah kenyataan yang harus kami hadapi.
Saat itu kita sedang membawa Jason kesebuah foto studio karena kami hendak mengabadikan kelucuan & lincahnya dia .
Saat dipanggil oleh Photographer Jason tidak menanggapi ,tidak ada eyes kontak dan cenderung bermain sendiri.
Duh kenapa yah Tuhan,apa yang terjadi dengan Jason .
Akhirnya kami merasa penasaran kenapa Jason belum bisa bicara diusia 2 tahunan.
Kami memutuskan untuk mengecek ke Dokter dan keluarlah sebuah vonis yang membuat kami terkejut.
Jason adalah Anak berkebutuhan Khusus atau Special Need.
Ah rasanya dunia runtuh saat dapat laporan dari Dokter Anak tersebut.
Hatiku menolak dan bertanya ;Kenapa harus aku Tuhan yang dapat anak seperti ini?.
Khan di gereja banyak teman temanku yang lain,kenapa bukan mereka aja yang dikasih anak ABK Tuhan? Itu pertanyaan ku .
Lambat laun kami berdua harus menghadapi kenyataan dengan ikhlas ,daripada menyesali diri lebih bagus kami melangkah tanpa banyak tanya kepada Tuhan.
Kamipun menjalani banyak Terapi yang diharuskan oleh Dokter Anak tersebut .
Biaya Terapi yang super mahal dan kondisi keuangan kami yang belum stabil membuat kami agak senewen.
Aku yang sedang merintis usahapun harus berbagi waktu ,aku saat itu ingat sekali punya konter di Milenia di kawasan SCBD .
Istriku tak kalah semangat berjuang ,dia pernah lho bertiga boncengan motor ke daerah Jakarta Barat dari rumah naik motor .
Alangkah bahayanya naik motor bertiga dengan Jason ke tempat terapi okupasi .Tapi syukurlah mereka selamat dalam perjalanan .