You are currently viewing Hot Mangkok lahir karena Sang Owner yang tidak kenal menyerah
hot mangkok

Hot Mangkok lahir karena Sang Owner yang tidak kenal menyerah

Pandemi covid 19 memang banyak menyisakan luka bagi semua orang. Termasuk bagi para pelaku usaha. Banyak pelaku usaha yang terkena dampak yang begitu dahsyat. Dampak yang tidak hanya sekedar menggerus keuntungan, namun juga menghabiskan semuanya. Namun demikian, dari berbagai kisah pilu dampak pandemi covid 19, ternyata ada berkah yang tersembunyi di baliknya. 

Anda mungkin tidak asing mendengar kisah tentang bagaimana seorang pelaku usaha yang banyak diuji dengan beragam permasalahan dan tantangan. Karena disitulah karakter seorang pelaku usaha akan terasah. Karakter pantang menyerah dan selalu mencari jalan keluar dari setiap masalah. 

Pada segmen review kuliner kali ini kita akan bertemu dengan seorang pelaku usaha yang luar biasa, yaitu Astrid Panghegar. Beliau yang tadinya memiliki usaha salon dan telah merasakan keuntungan dari bisnisnya tiba-tiba diterjang dengan badai covid yang akhirnya memaksanya untuk menutup usaha salonnya. Usaha yang telah cukup lama ia jalani dan merupakan sumber penghasilan rumah tangganya. 

Jika saja tidak memiliki mental yang kuat, Astrid bisa saja menyerah di tengah jalan. Namun, ia memiliki sikap positif yang membuatnya selalu berfikir terus menerus untuk mencari jalan keluar masalah finansial yang mendera keluarganya. 

Astrid yang awalnya berniat untuk mencoba peruntungan di bisnis minuman sempat mengira bahwa Minuman bisa jadi alternatif yang baik untuk mensiasati dampak pandemi covid. Minuman memang menjadi salah satu produk yang selalu dibutuhkan orang dan bukan merupakan produk musiman. Namun demikian karena salah satu arahan dari sahabatnya, ia mengurungkan niat tersebut. 

Menurut sahabat dari Astrid, minuman sebetulnya merupakan produk yang sangat banyak di luar sana. Untuk bisa memenangkan pasar maka diperlukan positioning yang kuat karena orang harus bisa membedakan produk minuman yang Astrid buat dengan produk minuman yang sudah dikenal luas oleh pasar. Ini sangat berat dan tentunya menyita waktu. Temannya menyarankan Astrid untuk lebih baik mencoba lewat kuliner berupa makanan. . 

Astrid yang mendengar dan mempertimbangkan berbagai  saran pada akhirnya memilih untuk terjun di bisnis kuliner berupa makanan. Apalagi di masa Pandemi, Astrid juga sudah sering open PO untuk produk masakan rumahan. Kelak, masakan-masakan inilah yang menjadi cikal bakal produknya nanti.

Astrid awalnya sangat tertarik dengan konsep makanan jepang yang dikemas dalam bentuk rice bowl, seperti yang dikenalnya selama ini. Namun, Astrid ingin agar rasa makanannya nanti bisa menghadirkan rasa khas nusantara dengan menghadirkan cita rasa yang kaya akan rempah-rempah, yang tentunya merupakan kekayaan kuliner Indonesia. 

Astrid pada akhirnya berhasil membuat kemasan yang menarik untuk bisnis kulinernya dan diberi nama Hot Mangkok. Astrid membuat beragam varian rasa di Hot Mangkok seperti ayam nano-nano (campuran tomat dan jeruk limau), ayam matahari, ayam matahan (sambel matah), Daging Judes, Cumi Ambyar, Tongkol Petir, dan Ayam Buto Ijo. Sampai dengan saat ini sistem pemasaran yang dilakukan oleh Astrid dalam mengembangkan Hot Mangkok adalah dengan pemasaran secara online. Selain itu, Astrid juga membuka kerjasama franchise untuk produknya. 

Untuk memastikan franchisee benar-benar mendapatkan manfaat dari kerjasama franchise yang dibukanya, Astrid akan memastikan bahwa di daerah yang diajukan oleh Franchisee apakah memang brand Hot Mangkok sudah cukup dikenal/belum oleh masyarakat setempat. Astrid tidak mau gegabah membuka franchise di daerah tertentu dimana produknya belum dikenal, karena hal itu hanya akan merugikan franchisee nantinya. Untuk bisa memperluas branding yang kuat, Astrid juga gencar melakukan membuka stand ketika ada event khusus seperti di pameran-pameran dan sebagainya. 

Yuk, kita dukung Astrid dengan membeli produknya. Dengan review kuliner dari channel Youtube Calvin Hartono ini, semoga produk Hot Mangkok dapat makin dikenal orang-orang.

Leave a Reply